Menu Atas

Iklan

Selasa, 24 Juni 2014, Juni 24, 2014 WIB
Last Updated 2019-02-01T21:25:23Z
Opini

Bungkus Rokok Bergambar Seram, Ngaruh Ngga Sih

Advertisement
rokok gambar seram
Bungkus Rokok Bergambar Seram, Ngaruh Ngga Sih | Pada akhir bulan Juni 2014 ini pemerintah mentargetkan semua bungkus rokok yang beredar di Indonesia sudah dihiasi oleh gambar-gambar seram akibat dari merokok. Di Indonesia, aturan ini adalah aturan baru yang mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No 109/2012 mengenai pengendalian tembakau yang diturunkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 28 Tahun 2013 tentang pencantuman peringatan kesehatan dan informasi kesehatan pada kemasan produk tembakau, dan peraturan ini efektif dilaksanakan 24 Juni 2014 ini.

Sebagian masyarakat Indonesia tentunya sangat beragam menanggapi peraturan ini dimana banyak masyarakat kita yang memang sudah kecanduan dengan yang namanya tembakau. Bagi yang tidak merokok tentunya menyambut baik peraturan ini, namun bagi smoker sejati alias sudah kecanduan merokok sepertinya peraturan tinggal peraturan, merokok akan tetap berjalan seperti biasa tanpa bisa dicegah. Lah wong katanya mending tidak makan daripada tidak merokok, betul ngga sodara-sodara…

Padahal sudah sejak lama bungkus rokok di Indonesia “dihiasi” tulisan MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANGKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN. Ditulis dengan tulisan yang mencolok dan cukup besar dan tidak usah dilihat pakai kaca pembesarpun sudah kelihatan itu tulisan. Tapi pada kenyataannya buat para smoker sejati peringatan ini tidak berpengaruh sama sekali, yang merokok hayo saja tetap merokok. Dianggap kurang ampuh, pemerintah kemudian mengeluarkan peraturan baru dari peringatan bungkus rokok ini dengan tulisan yang cukup singkat, MEROKOK DAPAT MEMBUNUHMU.

Lalu apakah kemudian para smoker berkurang dengan tulisan merokok dapat membuhuhmu itu, jawabannya ya tetap saja masih banyak yang merokok. Padahal mereka tahu dan sangat tahu dengan peringatan ini, namun karena sudah kecanduan maka peringatan ini tinggal peringatan tanpa ada perasaan sedikirtpun untuk meninggalkan racun ini. ini mungkin bicara masalah pola pikir yang sudah mendarah daging dimana rokok adalah sebuah kebutuhan hidup yang susah untuk ditinggalkan, lebih baik tidak makan daripada berhenti merokok, kata yang suka merokok.

Sebenarnya peraturan gambar-gambar seram yang ada pada bungkus rokok sudah diterapkan cukup lama oleh beberapa Negara eropa dan Negara tetangga seperti Australia yang sudah menerapkannya cukup lama. Namun dari pengalaman Negara-negara yang sudah menerapkan peraturan ini, ternyata gambar-gambar seram ini pengaruhnya tidak signifikan menurunkan jumlah para perokok. Para perokok sudah semakin pintar dengan tidak mudah tertipu oleh slogan dan gambar-gambar yang menyeramkan ehehe…

Nah bagaimana pendapat para pembaca dan sobat blog Muro’i El-Barezy yang budiman, apakah peraturan ini efektif menurunkan jumlah perokok di Indonesia atau tidak berpengaruh sama sekali? Namun alangkah baiknya kita mengapresiasi langkah pemerintah ini dalam menekan para pengguna rokok ini dengan berbagai macam cara termasuk menerapkan peraturan dengan menempelkan gambar-gamabr seram dalam bungkus rokok ini. HGARUH NGGA SIH????

Semoga bermanfaat dan happy blogging…..