Menu Atas

Iklan

Selasa, 10 Desember 2013, Desember 10, 2013 WIB
Last Updated 2019-02-01T21:25:24Z
Opini

Human Error

Advertisement
human error
image dari google
Human Error | Mungkin sobat dan sobit blogger sudah sering mendengar kata-kata ini. Yah Human Error, apalagi kata-kata ini sering muncul dikala sering terjadi kecelakaan, baik di darat, laut ataupun udara. Seringkali terjadinya kecelakaan diakibatkan karena kelalaian manusia (human error),  sebagai contoh tabarkan antara Kereta Api Commuter Line dengan truk tanki BBM di Bintaro baru-baru ini .

Pemahaman human error yang sesungguhnya sangatlah penting agar tidak hanya operator atau driver sebagai titik yang paling dipersalahkan. Operator sebagai frontline personnel memang sisi yang paling mudah disalahkan dalam sebuah terjadinaya kecelakaan tersebut. Padahal banyak hal atau factor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan di jalan.

Okelah sebelum lebih jauh kita membahas tentang human error itu sendiri, sedikit dijelaskan apa itu human error menurut para ahli dan beberapa human error yang sering kita temui dalam keseharian atau dijalan yang saya kutip dari berbagai sumber.

Definisi Dari Human Error

Menurut McCormick dan Sanders, Human Error adalah suatu keputusan/ tindakan yang mengurangi atau berpotensi untuk mengurangi efektivitas, keamanan, atau performansi suatu sistem. Human Errordapat terjadi melalui banyak cara, diantaranya adalah kesalahan dalam melakukan fungsi-fungsi yang seharusnya, kesalahan pengambilan keputusan dalam menghadapi kesulitan, kesalahan dalam menyadari kondisi berbahaya, melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan, serta waktu dan respon yang buruk pada kontingensi. Penyebab Human Error ini dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu penyebab primer, penyebab manajerial, dan penyebab global. Penyebab primer datang dari individu pelaku Human Error itu sendiri. Contohnya adalah reaksi terhadap stres atau kelelahan. Sedangkan penyebab manajerial datang dari pelatihan dan pendidikan yang diterima oleh individu pelaku Human Error. Dan yang terakhir adalah penyebab global yang datangnya di luar kontrol manajemen maupu individu, seperti tekanan keuangan, tekanan waktu, tekanan sosial dan budaya organisasi.

Human Error Di Jalanan

Tanpa kita sadari atau memang disengaja, kadang kita sebagai pengendara baik roda dua ataupun roda empat juga sering melakukan human error yang kadang bisa mengakibatkan bahaya, baik diri sendiri ataupun orang lain. Sebagai contoh dari human error yang sering dilakukan orang dijalan dengan kendaraan adalah :

1. Menggcangkan Mobil Atau Motor Saat Mengisi Bensin
Pada mengisi BBM di SPBU, sering terlihat pengemudi mobil menguncangkan mobilnya. Anggapannya, dengan melakukan tindakan tersebut dapat mengisikan BBM ke tangki dengan kapasitas lebih banyak/penuh. Faktanya, BBM adalah cairan, dan sifat cairan adalah selalu mengisi dan mencari tempat yang lebih rendah

2. Tambah Kecepatan Saat Lampu Kuning
Ketika lampu lalulintas menyala kuning, sebelum menjadi merah, banyak pengemudi kendaraan bermotor malah mempercepat laju kendaraannya. Padahal, lampu kuning tersebut sebagai peringatan agar pengemudi melambatkan kendaraan. Karena dengan mempercepat laju kendaraan, justru akan sangat membahayakan pengguna jalan lain. Ketika lampu lalu lintas menyala merah, maka pengemudi dari arah kiri dan kanan mulai melajukan kendaraannya. Hal ini dapat menyebabkan tabrakan yang fatal

3. Mendahului Dari Bahu Jalan
Semua pengemudi pasti tahu bahwa fungsi bahu jalan digunakan saat kendaraan mogok, ganti ban, atau untuk akses mobil patroli jalan tol memberikan pertolongan dalam kondisi darurat. Pihak pengelola jalan tol sudah berkali-kali mengingatkan melalui spanduk dan papan elektronik. Bahkan salah satu klub otomotif telah mencanangkan gerakan “anti bahu jalan”, namun sangat disayangkan, pelanggaran tersebut tetap sering terjadi

4. Lajur Pelan Di sebelah Kanan
Walaupun disepanjang jalan tol sering terlaihat himbauan : “Lajur kanan hanya untuk mendahului”, namun hal tersebut sepertinya dianggap hanya sekedar penghias jalan. Faktanya semakin banyak pengendara yang yang melaju santai di sebelah kanan dan mempersilahkan kendaraan lain untuk mendahuli dari kiri.

5. Tidak Menyalakan Lampu Sign Saat Berpindah Jalur atau Mendahului
Banyak pengemudi tidak menyalakan sign saat berpindah jalur atau mendahului kendaraan lain. Hal tersebut disebabkan oleh sebuah fenomena dimana saat sebuah kendaraan meminta ijin untuk berpindah jalur atau mendahului dengan menyalakan lampu sign, kendaraan lain justru segera merapat dan tidak memberikannya kesempatan.

6. Menggunakan Handphone Saat Berkendara
Ini sudah tidak perlu dibahas lagi, karena hampir semuanya ketika mendapatkan sebuah pesan atau panggilan, secara reflek akan mengangakat atau bahkan melihat meskipun berjalan pelan disebelah kiri jalan. Sebaiknya hal ini jangan dilakukan, sebisa mungkin ketika kita ingin melihat panggilan atau pesan hendaknya kita berhenti sejenak agar terhindar dari hal – hal yg tidak kita inginkan.

7 Tidak Menggunakan Helm 
Ini adalah human error khusus buat pengedara sepeda motor saja. Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, ketika kita hendak berjalan dengan jangkauan sangat dekat banyak yang tidak menggunakan helm. Padahal, sebagaimana kita ketahui bahwa helm sangat berguna untuk melindungi kepala kita dari benturan saat terjatuh. Bahkan kadang kita berfikiran bahwa helm hanya sebuah aksesoris dikala ada polisi saja, setelah itu dicopot dan ditenteng tanpa menghiraukan keselamatan.

8. Membonceng Lebih Dari Dua Orang
Ini paling sering saya lihat, baik dijalan raya atau jalan dekat rumah sendiri. Kalo ditempat saya ini namanya GAYOR, membonceng lebih daripada satu orang.  Kita sudah tahu bahwa motor atau kendaraan roda dua hanya diperuntukan untuk 2 orang. Jika lebih dari itu berarti sudah melebihi kapasitas dari sepeda motor itu sendiri dan berbahaya jika kita berada dijalan ramai.

Akibat Dari Human Error Di Jalan

Sebenarnya akibat dari human error ini sudah jelas, yaitu timbulnya kecelakaan lalu lintas. Ketika kita tidak patuh kepada lampu lalu lintas, bisa terjadi tabrakan antar kendaraan atau bahkan menambrak penyeberang jalan. Ketika kita menggunakan hape waktu berkendara bisa jadi kita lengah dan menabrak kendaraan didepannya.

Mungkin beberapa hal diatas adalah sebagai contoh kecil dari human error yang dilakukan baik itu sengaja ataupun tidak. Angka kecelakaan masih tinggi di jalan raya, sehingga kehati-hatian sangatlah penting untuk meminimalisir dari kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan.

Semoga bermanfaat dan happy blogging…