Advertisement
Ini wedhus gembel dari kawah gunung [dari google] |
Gembel sebenarnya punya bisa juga diartikan orang yang hidupnya terlunta-lunta, tidak punya tempat tinggal dan hidupnya ketergantungan kepada orang lain dengan jalan meminta-minta. Para gembel biasanya tinggal di emper-emper toko atau di bawah jembatan. Keberadaannya kadang sangat meresahkan masyarakat karena disamping tidak enak di pandang mata juga bisa mengganggu karena sering meminta-minta.
Kembali ke topik wedhus gembel ini, nah kalo yang ini mungkin bisa dikatakan wedus gembel betulan. Yang jelas bukan awan panas seperti di daerah Merapi atau wedhus yang punya bulu gimbal. Wedus ini benar-benar menggembel di pinggir jalan perkotaan. Bagaikan kambing yang tak bertuan, dibiarkan berkeliaran untuk mencari makan sendiri dengan mengais sisa makanan di tong sampah pinggir jalan. Yang unik dari wedhus ini tidaklah makan rumput seperti kambing atau wedhus pada umumnya. Karena mungkn sudah terbiasa, kambing-kambing ini makan apa saja yang mereka temukan.
Ini kambing lagi meng-gembel, makan apa saja yang ditemuinya |
Kadang-kadang membahayakan pengguna jalan karena sering nyebrang jalan |
Mungkin ditempat sobat juga ada tingkah hewan yang aneh-aneh seperti ini. Intinya adalah bahwa segala sesuatu itu akan terbiasa walaupun kadang diluar nalar akal normal. Seperti kambing-kambing itu yang seharusnya makan rerumputan, eh malah makan nasi sama roti. Kitapun bisa berbuat demikian, jika kita terbiasa berbuat yang negatif maka kita akan menaggap lumrah perbuatan itu. Atau kadang ada orang yang berbuat kebiasaan diluar nalar manusia seperti makan batu dan besi, karena sudah terbiasa maka itu dianggap hal yang lumrah juga buat mereka.
Mungkin postingan ini ga ada manfaatnya, keep posting dan happy blogging.....