Advertisement
Istilah LGBT mungkin bagi beberapa kalangan merupakan istilah asing yang baru mereka ketahui tetapi hal tersebut bukanlah menjadi sebuah problem yang serius setidaknya melalui tulisan ini pembaca jadi mengetahui sedikit tentang dunia LGBT bagi yang baru mengetahui informasi ini.LGBT atau GLBT adalah akronim dari "Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender".
LESBIAN : Orientasi seksual seorang Perempuan yang hanya Mempunyai Hasrat Sesama Perempuan
GAY : Orientasi Seksual seorang Pria yang hanya Mempunyai Hasrat Sesama Pria
BISEX : Sebuah Orientasi Sexsual Seorang Pria/Wanita yang menyukai dua jenis kelamin baik Pria/Wanita
TRANSGENDER : Sebuah Orientasi seksual seorang Pria/Wanita dengan mengidentifikasi dirinya menyerupai Pria/Wanita (Misal:Waria)
Istilah ini digunakan semenjak tahun 1990-an dan menggantikan frasa "komunitas gay" karena istilah ini lebih mewakili kelompok-kelompok yang telah disebutkan.
Akronim ini dibuat dengan tujuan untuk menekankan keanekaragaman "budaya yang berdasarkan identitas seksualitas dan gender". Kadang-kadang istilah LGBT digunakan untuk semua orang yang tidak heteroseksual, bukan hanya homoseksual, biseksual, atau transgender. Maka dari itu, seringkali huruf Q ditambahkan agar queer dan orang-orang yang masih mempertanyakan identitas seksual mereka juga terwakili (contoh. "LGBTQ" atau "GLBTQ", tercatat semenjak tahun 1996.
Istilah LGBT sangat banyak digunakan untuk penunjukkan diri. Istilah ini juga diterapkan oleh mayoritas komunitas dan media yang berbasis identitas seksualitas dan gender di Amerika Serikat dan beberapa negara berbahasa Inggris lainnya.
Perilaku LGBT adalah sebuah hubungan yang sangat di larang oleh agama khususnya agama islam,biasanya ketika seseorang bercerita tentang homoseksual maka mereka pasti menisbatkan pada sebuah kisah kaum masa lalu zaman nabi luth karena memang itulah sejarah homoseksual yang terekam dalam Al-quran. Dari beberapa ayat Al-Quran itulah sebagai dasar kaum muslim mengharamkan yang namanya homoseksual karena sudah jelas-jelas pengharamannya.
LGBT Bukan Hak Asasi, Tapi Perilaku Abnormal yang Harus Diberantas
Ramainya fenomena LGBT saat ini menimbulkan pro dan kontra dari berbagai kalangan. Ada yang mendukung dan melegalkan dan ada yang menolak. Namun sungguh aneh kelompok yang menganggap bahwa LGBT adalah perilaku yang wajar dan harus dilindungi. Apakah mereka tidak ingat akan firman Allah yang berbunyi :“Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki diantara manusia dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampui batas” (QS. Asy Syu’ara: 165-166)
Jelaslah apa yang difirmankan Allah bahwa perilaku kaum gay dan lesbian adalah mereka yang telah melampaui batas karena telah melanggar batas-batas yang telah Allah tentukan. Allah telah menetapkan isteri-isteri sebagai pasangan hidup bagi laki-laki. Dengannya laki-laki bisa menyalurkan hasrat biologisnya dengan halal. Namun karena kejahilan dan menurui hawa nafsu , maka kaum LGBT ini mencari hal-hal diluar batas dengan mencari pasangan hidup sesame jenis.
Sangat miris dan memprihatinkan karena perilku seperti ini saat ini sudah semakin merbak, tidak hanya di eropa namun saat ini sudah masuk ke Indosesia dan ada pihak-pihak yang berusaha mendukung untuk melegalkannya terutama oleh kaum liberalis. Berdalih dengan hak asasi manusia maka perilaku yang menyimpang itu mereka anggap hal yang biasa bahkan harus dihormati kebebasannya. Apalagi jika hal tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka maka hukum sepertinya tidak bisa menjamah mereka.
Para penggiat Ham yang sudah keblinger secara kasat mata mamang membela hak asasi manusia, namun pada dasarsnya mereka justru sedang menjerumuskan saudara-saudara mereka kedalam jurang kehancuran. Karena tidak dipungkiri lagi perilaku menyimpang seperti itu akan menimbulkan Penyakit Menular Seksual atau PMS yang sejatinya ditimbulkan karena perilaku seks yang menyimpang. Allah akan mengazab kaum yang menyimpang di dunia dan di akhirat. Firman Allah :
“Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang dzalim saja diantara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya”. (QS. Al Anfal : 25)
Peristiwa perilaku penyimpangan seks sudah Allah beritakan dalam Al-Qur’an beserta dengan akhir kesudahan para pelakunya yang ditimpa azab yang pedih hingga mereka lenyap dari muka bumi ini. Bagaimana kisah kaum nabi Luth yang dibinasakan Allah dengan siksa yang sangat pedih agar kita bisa mengambil pelajaran darinya dan tidak mengulanginya lagi saat ini. Alqur’an telah dimudahkan untuk memahaminya, sehingga kisah-kisah orang-orang terdahulu hendaknya kita bisa mengambil ibrohnya. Seharusnya dan sepatutnya kita menjauhi dan memberantas perilaku LGBT yang menyimpang ini bukan justru mendukungnya.
SAY NO TO LGBT
