Advertisement
BBM Naik, Inilah Dampak dan Tips Mengatasinya | Ada kabar tidak mengenakkan buat masyarakat Indonesia saat ini yaitu rencana pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Rp 3.000 per liter, mulai November. Hal ini nampaknya bakal terwujud (itupun masih kemungkinan). Sebab, menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, pembahasan akan hal itu sudah lama dilakukan, katanya lagi bahwa saat ini pokok pembahasan hanya tinggal menghitung menentukan hari.
Bahkan Menteri Keuangan alias Bapak Bambang Brodjonegoro sedikit memberi bocoran waktu pelaksanaan kenaikan ini ialah sebelum 1 Januari 2015. Pemerintah merasa perlu menaikkan harga BBM subsidi karena semakin sempitnya ruang fiskal untuk pembangunan. Tapi kabarnya presiden sama wakil presiden tidak kompak dalam menentukan kapan naiknya BBM ini, masih galau
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said meyakini penaikan harga tak berdampak signifikan terhadap lonjakan konsumsi BBM subsidi. Menurutnya, jika terjadi pembelian BBM subsidi besar-besaran pasca penaikan harga, itu hanya berlangsung sesaat.
Yah kita tunggu saja yah, apakah prediksi para bapak-bapak pejabat itu benar bahwa tidak akan terjadi ewuh pakewuh pasca kenaikan harga BBM ini, karena biasanya seiring naiknya harga BMM maka harga kebutuhan pokok pasti akan ikut naik juga. Masalahnya jika barang sudah naik maka susah turunnya, keenakan kali yah kalo sudah diatas hehe…
Yup daripada pusing mikirin naiknya BBM yang belum jelas kapan naiknya dan naik pohon atawa tower, mendingan kita simak beberapa liputan yang ngga jelas reporter dan sumbernya seputar kenaikan BBM ini.
“Menurut saya sih ya harga BBM mau dinaikkan atau ngga bukan masalah,tapi yang penting pelayanannya harus ditingkatkan gitu, jangan seperti sekarang BBM sering pending gak ke deliver gara-gara sinyalnya lemot ..
“Baah BBM naik lagi, semoga harga BBM bisa ‘Manurung’ lagi..
Membuat aku serba ‘Silalahi’ ini.
Hidup tambah ‘Simanungkalit’. PSodarapatan manurung.
Sehari dapat ‘Pasaribu' aja udah bagus.
Jadi ‘Sihotang’ di mana-mana.
Tak ada lagi ‘Harahap’ dalam hidup ini.
Rakyat miskin …sudah ‘Pangaribu’-ribu.
Sudah rumah dekat ‘Tambunan’ sampah lagi.
Anak menangis ‘Marpaung-Marpaung’ pada minta jajan.
Pagi biasa sarapan roti, nasi ini jadi kue ‘Lubis’
Otak sudah ‘Sitompul’. Kalau gini terus keadaan makin ‘Ginting’.
Usaha ‘Panjaitan’ tidak Laku. Jadinya kepala pusing ‘Sibutar-Butar’.
Rambut rontok nyaris ‘Poltak’.
Tapi kita harus ‘Sitorus’, tetap sehat dan lebih irit dengan kereta ‘Perangin-Angin’.
Jangan sampai putus ‘Harahap’. Mintalah parlindungan kepada Nya. Supaya ‘Bonar-Bonar’ salamat.
Buteeeeet dah.
Rakyat miskin makan sehari satu kali. Setelah harga BBM dinaikkan porsi makanan satu kali itu untuk tiga hari. Lama-lama juga mati.
Rakyat miskin yang tadinya naik bis sekarang jalan kaki dan ditabrak Metro Mini yang ngebut karena nguber setoran. Lalu mati.
Ada juga rakyat miskin yang strees memikirkan kenaikan harga BBM yang naik. Lalu sakit, tidak bisa makan dan minum, akhirnya mati.
Ada rakyat miskin yang kreatif dan berinisiatif nyolong bebek tetangga untuk memenuhi kebutuhan hidup. Lalu tertangkap dan digebuki massa, dan mati. Katakanlah dia tidak disiksa massa tapi diserahkan ke kantor polisi. Nah di dalam sel tahanan dia gantung diri. Dan mati. Atau katakanlah dia dapat meloloskan diri. Bebek yang dicuri tadi dimakannya. Eh, ternyata sang bebek penyakitan. Si orang miskin yang terpaksa mencuri tadi pun keracunan. Dan mati.
http://planethumor-humor.blogspot.com/2012/06/kenaikan-bbm.html
http://humorsingkat.wordpress.com/2012/04/06/4443/
http://alfiannurfaiz.blogspot.com/2008/06/cerita-lucu-mengatasi-kenaikan-bbm.html
image :
http://news.liputan6.com/read/2128391/detik-detik-jelang-kenaikan-harga-bbm
Bahkan Menteri Keuangan alias Bapak Bambang Brodjonegoro sedikit memberi bocoran waktu pelaksanaan kenaikan ini ialah sebelum 1 Januari 2015. Pemerintah merasa perlu menaikkan harga BBM subsidi karena semakin sempitnya ruang fiskal untuk pembangunan. Tapi kabarnya presiden sama wakil presiden tidak kompak dalam menentukan kapan naiknya BBM ini, masih galau
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said meyakini penaikan harga tak berdampak signifikan terhadap lonjakan konsumsi BBM subsidi. Menurutnya, jika terjadi pembelian BBM subsidi besar-besaran pasca penaikan harga, itu hanya berlangsung sesaat.
Yah kita tunggu saja yah, apakah prediksi para bapak-bapak pejabat itu benar bahwa tidak akan terjadi ewuh pakewuh pasca kenaikan harga BBM ini, karena biasanya seiring naiknya harga BMM maka harga kebutuhan pokok pasti akan ikut naik juga. Masalahnya jika barang sudah naik maka susah turunnya, keenakan kali yah kalo sudah diatas hehe…
Yup daripada pusing mikirin naiknya BBM yang belum jelas kapan naiknya dan naik pohon atawa tower, mendingan kita simak beberapa liputan yang ngga jelas reporter dan sumbernya seputar kenaikan BBM ini.
Kenaikan BBM Menurut Seorang Mahasiswa
Beberapa waktu lalu seorang reporter sempat mewawancarai Demonstran yaitu Seorang mahasiswa perguruan tinggi yg kelihatannya sangat ‘cerdas’ ditanya sikapnya mengenai kenaikan harga BBM, dengan sedikit bergaya seperti para menteri dia menjawab“Menurut saya sih ya harga BBM mau dinaikkan atau ngga bukan masalah,tapi yang penting pelayanannya harus ditingkatkan gitu, jangan seperti sekarang BBM sering pending gak ke deliver gara-gara sinyalnya lemot ..
Akibat Naiknya BBM versi Si Opung
Walau kenaikan BBM belum jelas, tak urung si Opung tetap khawatir karena bisa saja BBM dinaikkan lebih cepat dari perkiraan. Jika itu terjadi inilah pendapat si Opung:“Baah BBM naik lagi, semoga harga BBM bisa ‘Manurung’ lagi..
Membuat aku serba ‘Silalahi’ ini.
Hidup tambah ‘Simanungkalit’. PSodarapatan manurung.
Sehari dapat ‘Pasaribu' aja udah bagus.
Jadi ‘Sihotang’ di mana-mana.
Tak ada lagi ‘Harahap’ dalam hidup ini.
Rakyat miskin …sudah ‘Pangaribu’-ribu.
Sudah rumah dekat ‘Tambunan’ sampah lagi.
Anak menangis ‘Marpaung-Marpaung’ pada minta jajan.
Pagi biasa sarapan roti, nasi ini jadi kue ‘Lubis’
Otak sudah ‘Sitompul’. Kalau gini terus keadaan makin ‘Ginting’.
Usaha ‘Panjaitan’ tidak Laku. Jadinya kepala pusing ‘Sibutar-Butar’.
Rambut rontok nyaris ‘Poltak’.
Tapi kita harus ‘Sitorus’, tetap sehat dan lebih irit dengan kereta ‘Perangin-Angin’.
Jangan sampai putus ‘Harahap’. Mintalah parlindungan kepada Nya. Supaya ‘Bonar-Bonar’ salamat.
Buteeeeet dah.
Dampak Kenaikan BBM Menurut Para Pengamat
Pemerintah berpendapat bahwa kenaikan harga BBM sebesar 10 persen dapat menurunkan jumlah rakyat miskin sampai 14 persen. Sementara kalangan analis mandiri memperkirakan bahwa kenaikan harga BBM hingga 100 persen akan mengurangi jumlah penduduk miskin juga 100 persen. Begini perhitungan di lapangan:Rakyat miskin makan sehari satu kali. Setelah harga BBM dinaikkan porsi makanan satu kali itu untuk tiga hari. Lama-lama juga mati.
Rakyat miskin yang tadinya naik bis sekarang jalan kaki dan ditabrak Metro Mini yang ngebut karena nguber setoran. Lalu mati.
Ada juga rakyat miskin yang strees memikirkan kenaikan harga BBM yang naik. Lalu sakit, tidak bisa makan dan minum, akhirnya mati.
Ada rakyat miskin yang kreatif dan berinisiatif nyolong bebek tetangga untuk memenuhi kebutuhan hidup. Lalu tertangkap dan digebuki massa, dan mati. Katakanlah dia tidak disiksa massa tapi diserahkan ke kantor polisi. Nah di dalam sel tahanan dia gantung diri. Dan mati. Atau katakanlah dia dapat meloloskan diri. Bebek yang dicuri tadi dimakannya. Eh, ternyata sang bebek penyakitan. Si orang miskin yang terpaksa mencuri tadi pun keracunan. Dan mati.
Tips Irit Pasca Kenaikan BBM
Dalam situasi ekonomi dan politik di negeri kita yang carut marut ini, kita mesti berhemat, terutama dalam menghadapi melambungnya harga BBM dan langkanya minyak solar di SPBU-SPBU. Berikut racikan beberapa tips menghemat BBM. Semoga berkenan.- Perkecil ukuran Tanki Kendaraan Sodara hingga seperempatnya. Sodara pasti akan berpikir dua kali kalau mau pergi jauh.
- Hindarilah macet dengan berangkat lebih pagi, misalnya jam tiga pagi, dan pulang lebih malam, kalau perlu sesekali ajak anak isteri menginap di kantor.
- Jangan cari rumah yang dekat kantor. Mahal! Mendingan cari kantor yang dekat rumah, misalnya Kantor Kelurahan atau Kantor Polisi
- Contohlah Angkot atau Bis Kota yang mampu mengoptimalkan jumlah penumpang sebanyak mungkin. Kalau ngantor bawa mobil ajaklah anak isteri, adik, kakak, om, tante, teteh, aa, kakek, nenek dan juga tetangga seRT.
- Tabrakin saja mobil Sodara ke pohon, terus minta diderek ke kantor. Mobil Sodara memang penyok, tapi yang penting khan bensin di mobil masih utuh.
- Carilah Pom Bensin yang lagi gelar Discount atau Sale. Dijamin nggak bakalan nemuin, lagian bensin Sodara keburu habis.
- Belilah BBM dengan Mata Uang Dollar. Bayangkan Sodara sedang berada di Amrik, pasti rasanya murah.
- Gantilah bensin dengan Minyak Tanah atau Minyak Tawon. BBM Sodara akan tetap awet, karena Sodara nggak kemana-mana.
- Taruh mobil Sodara di jalanan tanpa dikunci. Sodara nggak perlu repot-repot mikirin BBM lagi.
http://planethumor-humor.blogspot.com/2012/06/kenaikan-bbm.html
http://humorsingkat.wordpress.com/2012/04/06/4443/
http://alfiannurfaiz.blogspot.com/2008/06/cerita-lucu-mengatasi-kenaikan-bbm.html
image :
http://news.liputan6.com/read/2128391/detik-detik-jelang-kenaikan-harga-bbm