Advertisement
Global Warming | Beberapa tahun yang lalu jam segini, jam 8 pagi udara masih sejuk dan cenderung dingin. Apalagi Pandeglang ini daerah pegunungan, yang harusnya jam 8 pagi seperti ini harusnya masih sejuk. Tapi entah mengapa beberapa tahun belakangan udara sudah begitu menyengat, bahkan sejak pukul 7 pagi rasa panas itu sudah mulai terasa. Apalagi jika musim kemarau tiba, rasa enggan dan sungkan untuk keluar rumah begitu kuat, jika tidak ada perlu-perlu amat rasanya lebih baik dirumah saja.
Cuaca sepertinya kurang bersahabat lagi dengan manusia. Ini semua diakibatkan perbuatan dan ulah manusia itu sendiri. Global warming alias pemanasan global saat ini sudah sedemikian mengerikan. Sepertinya dampaknya tidak hanya di daerah saya, Pandeglang yang sejuk saja bisa berubah panas seperti sekarang ini, apalagi di daerah-daerah yang memang sudah panas seperti pantai atau dataran rendah.
Mungkin sudah banyak yang membahas apa penyebab dan akibat dari globar warming ini. Namum demikian sepertinya tidak akan merubah apapun jika tidak ada tindakan dari diri kita sekecil apapun itu namanya. Memang tidak akan memberikan perubahan yang signifikan juga sih, tapi ya minimal kita ikut andil menjaga kelestarian alam ini.
Benarlah apa yang telah disampaikan dalam Al-Qur'an tentang betapa manusia itu sendiri yang telah membuat kerusakan dimuka bumi ini, seperti dalam firman-Nya : "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut, disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)"
Pernyataan di atas adalah bunyi salah satu ayat al-Quran Surat ar-Rum (30) ayat 41. Ayat yang singkat namun penuh makna. Saya ingin mengajak kita semua untuk merenungi ayat Quran yang penuh makna (tapi yang pasti semua ayat dalam al-Quran penuh makna juga sih) ini dan berusaha mengambil pelajaran untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sekecil dan sebisa mungkin apa yang kita lakukan.
Dalam ayat yang dituliskan di atas, sangat jelas dinyatakan bahwa kerusakan yang timbul disebabkan tidak lain oleh perbuatan manusia sendiri. Dalam melihat kerusakan ini tentu ada banyak bentuknya. Kerusakan dapat berupa kerusakan lingkungan dan bencana alam yang bisa digolongkan dalam bentuk kerusakan fisik. Kerusakan juga bisa dilihat dalam bentuk kerusakan moral yang ditandai dengan diabaikannya aturan hukum dan aturan Allah, manusia bertingkah laku yang mengabaikan segala aturan dan cenderung bebas tanpa aturan.
Semoga kita bisa menghindari segala kerusakan dimuka bumi ini, terutama kerusakan berupa fisik sehingga bisa menimbulkan dampak seperti yang sekarang kita rasakan, panas yang luar biasa jika siang hari dan cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. Betapa bencana yang timbul saat ini sebenarnya lebih banyak disebabkan karena ulah manusia itu sendiri.
Semoga bermanfaat dan happy blogging....
Cuaca sepertinya kurang bersahabat lagi dengan manusia. Ini semua diakibatkan perbuatan dan ulah manusia itu sendiri. Global warming alias pemanasan global saat ini sudah sedemikian mengerikan. Sepertinya dampaknya tidak hanya di daerah saya, Pandeglang yang sejuk saja bisa berubah panas seperti sekarang ini, apalagi di daerah-daerah yang memang sudah panas seperti pantai atau dataran rendah.
Mungkin sudah banyak yang membahas apa penyebab dan akibat dari globar warming ini. Namum demikian sepertinya tidak akan merubah apapun jika tidak ada tindakan dari diri kita sekecil apapun itu namanya. Memang tidak akan memberikan perubahan yang signifikan juga sih, tapi ya minimal kita ikut andil menjaga kelestarian alam ini.
Benarlah apa yang telah disampaikan dalam Al-Qur'an tentang betapa manusia itu sendiri yang telah membuat kerusakan dimuka bumi ini, seperti dalam firman-Nya : "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut, disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)"
Pernyataan di atas adalah bunyi salah satu ayat al-Quran Surat ar-Rum (30) ayat 41. Ayat yang singkat namun penuh makna. Saya ingin mengajak kita semua untuk merenungi ayat Quran yang penuh makna (tapi yang pasti semua ayat dalam al-Quran penuh makna juga sih) ini dan berusaha mengambil pelajaran untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sekecil dan sebisa mungkin apa yang kita lakukan.
Dalam ayat yang dituliskan di atas, sangat jelas dinyatakan bahwa kerusakan yang timbul disebabkan tidak lain oleh perbuatan manusia sendiri. Dalam melihat kerusakan ini tentu ada banyak bentuknya. Kerusakan dapat berupa kerusakan lingkungan dan bencana alam yang bisa digolongkan dalam bentuk kerusakan fisik. Kerusakan juga bisa dilihat dalam bentuk kerusakan moral yang ditandai dengan diabaikannya aturan hukum dan aturan Allah, manusia bertingkah laku yang mengabaikan segala aturan dan cenderung bebas tanpa aturan.
Semoga kita bisa menghindari segala kerusakan dimuka bumi ini, terutama kerusakan berupa fisik sehingga bisa menimbulkan dampak seperti yang sekarang kita rasakan, panas yang luar biasa jika siang hari dan cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. Betapa bencana yang timbul saat ini sebenarnya lebih banyak disebabkan karena ulah manusia itu sendiri.
Semoga bermanfaat dan happy blogging....