Advertisement
Kangmuroi.Net | Kota Semarang menjadi kota yang menyenangkan untuk dikunjungi. Begitu banyak hal yang bisa dilakukan di kota yang terkenal dengan sebutan kota lumpia. Sebagai kota tua yang menyimpan sejarah mulai dari zaman Belanda hingga masa kemerdekaan, Semarang memiliki kawasan kota tua yang dikenal dengan nama Little Netherland dengan bangunan khas Eropa yang masih terjaga.
Perkembangan kota yang menjadi ibukota Provinsi Jawa Tengah ini semakin pesat yang ditandai dengan pembangunan gedung-gedung pencakar langit berupa perkantoran, perhotelan hingga pusat perbelanjaan. Moda transportasi yang tersedia pun semakin beragam yang bisa disesuaikan dengan waktu dan biaya perjalananmu.
Jika dahulu hanya didominasi dengan moda kereta api baik kelas ekonomi, bisnis maupun eksekutif yang menawarkan kenyamanan, kini maskapai penerbangan membuka rute penerbangan ke Semarang dari berbagai kota di Indonesia.
Baca Juga : Pesona Pantai Carita Pandeglang, Banten
Salah satunya adalah NAM Air yang merupakan anak perusahaan maskapai Sriwijaya Air. Pesawat NAM Air didominasi oleh pesawat jenis Boeing 737-500 Winglet dengan kapasitas 120 kursi. Perusahaan ini terus menambah armadanya dengan membeli 100 unit pesawat Regio prop R-80 yang akan menambah jangkauan dan rute penerbangan.
Bagi sebagian orang, perjalanan Jakarta – Semarang dengan menggunakan kereta api sudah cukup nyaman karena tersedia dalam beberapa kelas. Namun bagi mereka yang mempunyai keterbatasan waktu, dengan tersedianya rute penerbangan ke Semarang membuat perjalanan menjadi lebih efisien. Ditunjang dengan kemudahan beli tiket pesawat NAM Air murah via online menjadikan maskapai pengumpan ini menjadi pilihan utama transportasi udara yang banyak dicari wisatawan.
Dengan menghemat waktu perjalanan, maka wisatawan dapat mengoptimalkan keberadaannya di Semarang untuk mengunjungi beberapa objek wisata sekaligus seperti di bawah ini.
Baca Juga : Menikmati Eksotisme Wisata Pantai Sawarna Lebak, Banten
1. Lawang Sewu
Bangunan ini adalah gedung peninggalan Belanda yang dahulunya difungsikan sebagai kantor perusahaan kereta api. Gedung berlantai tiga ini bergaya art deco dengan ciri khas banyaknya pintu di bangunan ini. Bagi warga Semarang, dengan jumlah pintu yang begitu banyak, membuat gedung ini lebih dikenal dengan nama Lawang Sewu yang berarti pintu seribu. Walaupun pada kenyataannya, jumlah pintu di gedung ini hanya berjumlah 429 buah.
Selain jumlah pintunya, keunikan lain bangunan ini ada pada bentuknya yang memanjang seperti kereta api mulai dari sisi timur Tugu Muda Semarang hingga ke sudut jalan Pandanaran dan Jalan Pemuda yang dilengkapi dengan dua menara kembar model gothic. Setelah pemugaran, bangunan ini kembali tampak cantik dan elegan yang sering dijadikan sebagai objek foto bangunan bersejarah oleh wisatawan pencinta fotografi.
2. Simpang Lima
Kawasan Simpang Lima merupakan lapangan yang dikenal dengan nama Lapangan Pancasila dan dijadikan alun-alun kota menggantikan alun-alun di kawasan Kauman yang telah berubah fungsi menjadi pusat perbelanjaan.
Di tempat ini pada malam hari menjadi pusat kuliner makanan tradisional yang selalu dipenuhi oleh wisatawan maupun warga kota. Kamu dapat menemukan aneka makanan khas Semarang dan Jawa Tengah pada umumnya seperti pecel Mbok Sador yang terkenal.
Tidak jauh dari pusat kuliner, kamu bisa menyewa kendaraan yang dihias dengan lampu untuk berkeliling lapangan. Hal ini menambah semarak suasana malam di tempat ini. Pada hari Minggu pagi, lapangan ini berubah menjadi pusat kegiatan Car Free Day dan olahraga warga kota.
3. Kawasan Pandanaran
Jika kamu mencari makanan khas atau oleh-oleh, kawasan ini sangat direkomendasikan karena dekat dengan Simpang Lima. Dengan hanya berjalan kaki sekitar 5 menit, kamu bisa menemukan tempat ini dengan deretan toko yang selalu ramai dikunjungi pengunjung.
Baca Juga : Wisata Religi, Masjid Agung Banten Lama
Lumpia, bandeng presto, wingko babat maupun aneka kue khas Semarang dapat dibeli di sini dengan harga yang terjangkau. Pada waktu malam, kawasan ini dipadati oleh kendaraan bermotor wisatawan yang hendak melengkapi liburannya dengan membawa oleh-oleh khas kota ini sehingga membuat sedikit macet.
Tiga lokasi di atas yang berdekatan membuat wisatawan dapat mengunjungi kota ini dalam waktu singkat. Untuk penginapan, kamu bisa memilih hotel yang berada di sekitar Simpang Lima, Semarang. Jadi, untuk kamu yang butuh liburan singkat namun berkesan, moda transportasi pesawat udara dapat menjadi sarana yang bisa diandalkan. 😊
Perkembangan kota yang menjadi ibukota Provinsi Jawa Tengah ini semakin pesat yang ditandai dengan pembangunan gedung-gedung pencakar langit berupa perkantoran, perhotelan hingga pusat perbelanjaan. Moda transportasi yang tersedia pun semakin beragam yang bisa disesuaikan dengan waktu dan biaya perjalananmu.
Jika dahulu hanya didominasi dengan moda kereta api baik kelas ekonomi, bisnis maupun eksekutif yang menawarkan kenyamanan, kini maskapai penerbangan membuka rute penerbangan ke Semarang dari berbagai kota di Indonesia.
Baca Juga : Pesona Pantai Carita Pandeglang, Banten
Salah satunya adalah NAM Air yang merupakan anak perusahaan maskapai Sriwijaya Air. Pesawat NAM Air didominasi oleh pesawat jenis Boeing 737-500 Winglet dengan kapasitas 120 kursi. Perusahaan ini terus menambah armadanya dengan membeli 100 unit pesawat Regio prop R-80 yang akan menambah jangkauan dan rute penerbangan.
 |
| Photoright: tribunnews.com |
Dengan menghemat waktu perjalanan, maka wisatawan dapat mengoptimalkan keberadaannya di Semarang untuk mengunjungi beberapa objek wisata sekaligus seperti di bawah ini.
Baca Juga : Menikmati Eksotisme Wisata Pantai Sawarna Lebak, Banten
1. Lawang Sewu
Bangunan ini adalah gedung peninggalan Belanda yang dahulunya difungsikan sebagai kantor perusahaan kereta api. Gedung berlantai tiga ini bergaya art deco dengan ciri khas banyaknya pintu di bangunan ini. Bagi warga Semarang, dengan jumlah pintu yang begitu banyak, membuat gedung ini lebih dikenal dengan nama Lawang Sewu yang berarti pintu seribu. Walaupun pada kenyataannya, jumlah pintu di gedung ini hanya berjumlah 429 buah.
 |
| Photoright: properti.kompas.com |
2. Simpang Lima
Kawasan Simpang Lima merupakan lapangan yang dikenal dengan nama Lapangan Pancasila dan dijadikan alun-alun kota menggantikan alun-alun di kawasan Kauman yang telah berubah fungsi menjadi pusat perbelanjaan.
Di tempat ini pada malam hari menjadi pusat kuliner makanan tradisional yang selalu dipenuhi oleh wisatawan maupun warga kota. Kamu dapat menemukan aneka makanan khas Semarang dan Jawa Tengah pada umumnya seperti pecel Mbok Sador yang terkenal.
Tidak jauh dari pusat kuliner, kamu bisa menyewa kendaraan yang dihias dengan lampu untuk berkeliling lapangan. Hal ini menambah semarak suasana malam di tempat ini. Pada hari Minggu pagi, lapangan ini berubah menjadi pusat kegiatan Car Free Day dan olahraga warga kota.
 |
| Photoright: seputarsemarang.com |
Jika kamu mencari makanan khas atau oleh-oleh, kawasan ini sangat direkomendasikan karena dekat dengan Simpang Lima. Dengan hanya berjalan kaki sekitar 5 menit, kamu bisa menemukan tempat ini dengan deretan toko yang selalu ramai dikunjungi pengunjung.
Baca Juga : Wisata Religi, Masjid Agung Banten Lama
Lumpia, bandeng presto, wingko babat maupun aneka kue khas Semarang dapat dibeli di sini dengan harga yang terjangkau. Pada waktu malam, kawasan ini dipadati oleh kendaraan bermotor wisatawan yang hendak melengkapi liburannya dengan membawa oleh-oleh khas kota ini sehingga membuat sedikit macet.
 |
| Photoright: kulinerenak.com |
