Menu Atas

Iklan

Minggu, 30 Agustus 2015, Agustus 30, 2015 WIB
Last Updated 2019-02-01T21:25:22Z
EducationTips

Dampak Musim Kemarau Ekstrim di Ibad Ar Rahman dan Tips Menghadapinya

Advertisement
rumput mulai mengering dimusim kemarau
Dampak Musim Kemarau Ekstrim | Musim kering yang berlangsung sejak beberapa bulan belakangan memang membuat sebagian wilayah di Indonesia menjadi kekeringan. Bahkan di beberapa daerah sudah mengalami kesulitan air, jangankan untuk mencuci dan mandi, untuk minumpun kadang harus membeli air. Menurut para pakar, musim kemarau yang berkepanjangan ini akibat dari badai el nino yang berdampak tidak adanya hujan yang cukup lama.

Hal inipun dirasakan oleh saya yang notabene tinggal di lingkungan yang hijau. Dampak dari musim panas ini mungkin tidak separah yang dialami daerah lain di Indonesia yang sampai kekeringan kekurangan air. Di tempat saya tidak sampai seperti itu, tapi dampaknya cuaca menjadi panas, rumput-rumput yang tadinya hijau mulai mengering berwarna kecoklatan sehingga membuat tidak sedap dipandang mata. Banyak tumbuhan meranggas daunnya.

Hamparan rumput yang tadinya hijau kini menjadi kering dan menguning, tapi alhamdulillah air masih tetap mengalir walaupun tidak sederas ketika musim hujan. Air yang mengalir dari mata air pegunungan Pulosari memberikan kesejukan ditengah teriknya matahari apalagi mulai pukul 10 pagi sampai menjelang sore hari, matahari sangat menyengat membakar kulit kita.

air masih mengalir walau musim kemarau
Tentunya di musim panas ini banyak sekali hal-hal yang bisa timbul terutama penyakit yang datang tanpa kita undang sebelumnya. Cuaca ektrim sering kali cepat memicu timbulnya banyak penyakit terutama penyakit kulit akibat terkena mathari langsung yang sangat menyengat. Hal ini menimbulkan kita malas bepergian keluar rumah disaat musim panas seperti ini.

Untuk melakukan aktivitas seperti bekerja mungkin sebagian orang memaksakan saja karena memang sangat memerlukannya.  Tapi kita kadang bingung bagaimana agar bisa terhindar dari sengatan matahari yang panas. Yang bisa dilakukan saat musim kemarau datang baik untuk yang setiap harinya bepergian keluar atau yang hanya berdiam diri saja mungkin bisa mencoba beberapa tips berikut untuk menghadapi kemarau.

1. Membersihkan rumah alangkah baiknya dilakukan pada waktu subuh atau sebelum terbitnya fajar.  Hal ini untuk menghidari rasa lelah jika kita melakukannya di siang hari karena cuaca panas    biasanya membuat kita dehidrasi dan cepat lelah karenanya.

2. Gunakan payung saat bepergian disiang hari apalagi disaat cuaca terik. Payung tidak hanya digunakan saat musim hujan saja, tapi saat musim kemarau pun wajib menggunakannya . Untuk menghindari panas gunakan payung yang tebal dan berwarna terang (supaya tidak menyerap panas) dan gunakan juga baju berwarna terang.

3. Pada saat musim kemarau tiba bukalah jendela dan gordyn pada waktu pagi saja, supaya panas matahari di waktu siang tidak masuk ke dalam rumah. Atau bagi yang rumahnya kurang cahaya, boleh juga membuka gordynya sedikit saja dan membuka pintu untuk angin masuk. Karena dengan membuka jendela dan pintu terlalu lebar maka akan banyak panas yang masuk rumah.

4. Mandilah secara teratur saat musim kemarau karena tentunya berbagai macam wabah penyakit banyak saat musim ini terutama penyakit kulit. Dua sampai tiga kali dalam sehari  mungkin cukup  dan hindari berkeramas pada siang hari supaya tidak terserang penyakit flu.

5. Saat musim panas seperti ini tentunya banyak debu yang beterbangan membuat udara semakin kotor. Debu tidak hanya mengganggu pernafasan namun juga membuat pakaian kita menjadi kotor, baik pakaian yang kita kenakan ataupun pakaian yang sedang kita jemur. Sehingga alangkah baiknya jika kita akan mengambil jemuran pakaian, sebaiknya pakaian itu dikebutkan dulu atau dibersihkan dulu. Hal ini bertujuan supaya pakaian yang sudah dijemur bersih dari debu dan virus. Jangan biasakan menjemur pakaian terlalu lama, apalagi sampai berhari-hari  karena dapat merusak serat kain akibat panas.

menyiram lapangan saat kemarau6. Untuk menjaga kondisi badan agar selalu fit, tetaplah berolahraga pada pagi hari. Hindari tidur lama pada siang hari karena dapat mengakibatkan kepala menjadi pusing dan banyak berkeringat akibat cuaca panas.

7. Banyak minum air putih supaya terhindar dari kulit kering karena dehidrasi dan juga  imbangi dengan buah dan sayur supaya badan selalu segar walau pada musim kemarau. Apalagi buat kita yang banyak beraktifitas disiang hari tentunya tubuh akan sangat membutuhuhkan banyak air.

8. Berhematlah dalam menggunakan air. Walaupun kita tinggal di daerah pegunungan dan saat ini air masih melimpah tapi tetap saja air sungai dan sumur tetap harus dihemat agar lestari keberadaannya. Memelihara tentunya lebih baik daripada terlanjur merusak, karena alam yang sudah rusak sangat susah untuk diperbaiki kembali.

Demikia mengenai dampak musim kemarau yang berkepanjangan di Ibad Ar Rahman Islamic Boarding School, Cimanuk, Pandeglang, Banten, sekaligus beberapa tips untuk menghadapi musim kemarau yang ekstrim pada tahun ini. Semoga bermanfaat dan happy blogging...